Selasa, 29 Juli 2008

DUA PUSPA DALAM SATU HATI



Gila......! ini benar-benar Gila......! ! !

Mengapa aku bisa terpesona dengan senyummu ?
Kenapa Senyummu dapat menggelitik bathinku ? ?
G i l a...........................! ! !
Apakah aku memang sudah Gila ? ? !

Baru saja kemarin lalu aku mabuk aroma "Raflesia"
Yg menyekat pada awal malam belia
Menciptakan kepastian dalam guratanku yg tak sia-sia
Melahirkan ilham atas segala Karunia

Dan ketika kini rona baru ku dapati...........
Kembali sukmaku terburai
Apakah aku sedang terpikat ?
Ataukah kamu memang memikat ? ?
Em......................................................
Yg aku tau kini Dua Puspa merebak serentak
Di dalam benak.........
Memperkosa anganku !
Menggerayangi lamunanku !
Menyetubuhi sum-sum otakku !
Singgah.......Diam.........Tak Berlalu.........

Kewarasanku semakin terpuruk dilanda keindahan
Senyumanmu
Berharap khayal walau tak berwujud
Aku tersungkur karna Senyumanmu !
Tak lagi ku perduli pada realita yg terburuk
akan adanya raga wujudmu walau mungkin
I n i l a h n y a t a m u................


Aku tak perduli ! ! ! ! !
Karna aku telah ter-Gila-kan oleh
Senyuman kamu....................

----------00OO00-----------

nb : "Tulisan dadakan yg tercipta
tanpa kompromi.....hehehehee...
buat seorang Wanita yg mengaku...
G I L A................."

MENGAPA INI HARUS UNTUKMU ROSE???

(Ketika kerinduan ini tanpa balas)


Apakah ada yg salah bila aku harus membayangkan dirimu selalu ??
Adakah satu kemungkinan yg tak benar bila aku terus memburu bayanganmu ??
Kenapa harus bayanganmu yg datang menyongsong benakku ??
Gila..... ! Ini benar-benar Gila................... ! !

Seandainya tak ada segelas kopi hitam panas menemaniku...........
Seandainya pula tak ada sebatang tembakau Gudang Garam Filter menyertaiku............
Mungkin aku benar-benar telah gila............. ! ! !
Dengan selusin pertanyaan dalam otakku yg tak habis ku mengerti

Bagaimana mungkin bisa terjadi aku merindukan Fatamorgana ? ? !
Jauh di dalam molekul sum-sum otakku.............
Muncul kecemburuan yg sedikit bisa aku maklumi
Karna keyakinan bukan hanya aku yg telah terpikat dengan Senyuman itu !
Tentu masih banyak anak-anak Adam yg begitu mabuk akan Senyuman indah itu ! !

Em......Nikmatnya kopi hitam panas.......................
Pelan-pelan ku hisap asap rokokku dalam-dalam...............
Aneh.........! !
Kepulan asap tembakau itu berwujud dirimu ! ! !
Dirimu yg tersenyum begitu manis...................................
Entah tersenyum Menertawaiku............
Entah tersenyum Menyambutku...........

Gila............! ! Ini benar-benar gila ! ! !
Apakah aku sedang Kasmaran ? ? ?
Ataukah aku memang Gila ? ? ?

Senin, 28 Juli 2008

PADA SEBUAH MOMENT

Pada akhirnya dan dengan sendirinya berangsurlah
apa yg kita cita-citakan selama ini dengan penuh keyakinan
dan ketabahan, namun ternyata toh kita tetap mampu
untuk terus bersabar.
Segala rasa, corak - warna kehidupan yg ada
tak kan mampu menggoyahkan isi dalam batok kepala kita,
berangkat dari konsekwensi "Melangkah dan Terus Melangkah"
walau pada akhirnya kita sendirilah yg kan tergilas
oleh Evolusi Sang Waktu.

Hanya tinggal bagaimana kita bisa meneriakkan Merdeka atau Mati !
inilah Ironinya......................
Merdeka atau Mati bukan hanya milik masa suatu bangsa
dalam era Revolusi.
Merdeka disini.... "Kita dapat lepas - bebas dari segala persoalan
yg membeban dan mengikat namun harus tetap pada
jalur Norma yg berlaku."

Mati disini.... adalah "Kita mandul dan terisolasi oleh keadaan
yg tak mampu Teratasi."


Mengutip petuah Sunan Giri dalam gaya bahasa Sang Budayawan
EM. H. Ainun Najib.... "Menggeliatlah dari matimu....." tutur Sang Sunan,
"Siumanlah dari pingsan berpuluh-puluh tahun, bangkitlah dari nyenyak
tidur panjangmu...................."
Sungguh negri ini adalah penggalan Sorga ! !
Sorga seakan-akan pernah bocor dan mencipratkan kekayaan serta
keindahannya..... dan cipratan keindahannya itu bernama...........

I N D O N E S I A     R A Y A ."

"Kau bisa tanam benih kesejahteraan apa saja di atas tanah
kesuburan yg tidak terkirakan ini.....,
tidak mungkin kau temukan makhluk Tuhanmu kelaparan
ditengah hijau bumi kepulauan yg bergandeng-gandeng mesra ini.
Bahkan bisa engkau selenggarakan "Pengantin-pengantin Pembangunan"
lebih dari yg bisa di capai oleh negri lain manapun.
Tapi memang kita telah tidak mensyukuri rahmat sepenggal Sorga ini,
kita telah memboroskan anugrah Tuhan ini melalui cocok tanam
kerakusan, keangkuhan, kesombongan, ketidak adilan, kedengkian,
kemunafikkan serta masih banyak lagi ke......dan ke........."

Karna bagaimana pun juga "Ternyata toh kita Manusia"

Dan kini kembali kita dihadapkan pada realita konsekwensi..........
Manusia Merdeka.........??
        atau
Manusia Mati.............???


Selamat Bekerja Kawan !
Selamat Berkreatifitas !
Selamat Berjuang.......! !

M   E   R   D   E   K   A  ! ! ! !